Ramuan Jamu dari Rempahan Kunyit Untuk Melawan Virus Corona

Main Article Content

khairiah khairiah

Abstract

Ditengah krisis kesehatan akibat adanya pandemi COVID-19 yang belum juga usai, pengobatan tradisional merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan masyarakat untuk memutus rantai penularan serta menjaga imunitas tubuh. Jamu merupakan obat herbal tradisional yang telah dipraktekkan selama berabad-abad oleh nenek moyang kita untuk menjaga kesehatan. Jamu dapat berfungsi untuk menjaga imunitas tubuh sehingga terhindar dari virus yang sedang marak saat ini. Penyuluhan ini bertujuan agar masyarakat Tatah Belayung RT.12 Banjarmasin Selatan lebih memahami manfaat jamu dari rempahan dapur dan dengan membuat serta menyebarluaskan video tutorial pembuatan jamu diharapkan masyarakat dapat menerapkannya di rumah untuk mencegah penularan virus corona. Terutama disaat pandemi seperti ini, masyarakat masih meragukan vaksin. Tanaman yang dapat dikonsumsi dan dibuat menjadi jamu untuk immune booster rempahan dapur yang kita kenal antara lain adalah temulawak, kunyit, dan jahe. Bahan utama yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah kunyit. Metode dalam penyuluhan ini berupa pembuatan video yang dibagikan melalui channel youtube, pembuatan poster yang dibagikan ke masyarakat Tatah Belayung dan edukasi langsung dengan masyarakat Tatah Belayung terkait cara pembuatan jamu kunyit untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Berdasarkan penyuluhan yang dilakukan di Tatah Belayung RT. 21 masih banyak masyarakat yang belum mengetahui khasiat jamu kunyit asam sebagai penjaga imunitas tubuh. Dari sumber yang dibahas menyatakan bahwa kunyit terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh yang mana sangat berperan dalam mencegah penularan virus covid-19.

Article Details

How to Cite
khairiah, khairiah. (2021). Ramuan Jamu dari Rempahan Kunyit Untuk Melawan Virus Corona. Prosiding Pengembangan Masyarakat Mandiri Berkemajuan Muhammadiyah (Bamara-Mu), 1(1), 572–578. Retrieved from https://proceeding.mbunivpress.or.id/index.php/bamara/article/view/17
Section
Articles

References

Elfahmi, Woerdenbag, H. J., & Kayser, O. (2014). Jamu: Indonesian traditional herbal medicine towards rational phytopharmacological use. In Journal of Herbal Medicine. e. https://doi.org/10.1016/j.hermed.2014.01.002

Redi Aryanta, I. W. (2019). MANFAAT JAHE UNTUK KESEHATAN. Widya Kesehatan. https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i2.463

Singh, S. ; Nag, S. K. ; Kundu, S. S. ; Maity, S. B., 2010. Relative intake, eating pattern, nutrient digestibility, nitrogen metabolism, fermentation pattern and growth performance of lambs fed organically and inorganically produced cowpea hay-barley grain diets. Trop. Grassl., 44: 55-61

Organization, W. H. (2020, May 4). WHO supports scientifically-proven traditional medicine. Retrieved February 15,2021, from https://www.afro.who.int/news/whosupports-scientifically-proven-traditional-medicine