Aturan Pakai Antibiotik di Masyarakat
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Penggunaan antibiotik yang berlebihan di Indonesia dan penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan insiden resistensi obat. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan dalam penggunaan antibiotik dan hubungan yang signifikan antara keyakinan dan kepatuhan dalam penggunaan antibiotik. Orang dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan memutuskan lebih sedikit tentang penggunaan antibiotik, sementara mereka yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah lebih cenderung memiliki pengetahuan antibiotik yang salah. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang aturan penggunaan antibiotik dan mencegah kesalahan dalam penggunaannya. Metode pelaksanaan program kerja ini dilakukan dengan 2 moto dan terdiri dari 3 tahap, metode yang digunakan secara online dan offline dan untuk tahap pertama adalah pencarian referensi dan tahap kedua pembuatan selebaran dan tahap ketiga dari pelaksanaan kegiatan. Orang-orang telah mulai mengalami peningkatan pengetahuan tentang penggunaan aturan antibiotik dengan persentase 50%. orang-orang telah mulai memahami tentang aturan penggunaan antibiotik dan kesalahan dalam penggunaannya dan mulai menyadari pentingnya penggunaan antibiotik agar tidak menimbulkan resistensi (kekebalan bakteri) dalam tubuh, sehingga membuat masyarakat mematuhi aturan penggunaan dan penggunaan antibiotik dengan bijak, dapat dilihat pada peningkatan jawaban kuesioner yang diberikan kepada masyarakat sekitar 50% dari pengetahuan yang didapatnya dari pendidikan penggunaan.
Article Details
References
Arrang, S. T., Cokro, F., & Sianipar, E. A. (2019). Rational Antibiotic Use by Ordinary People in Jakarta. MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 73–82. https://doi.org/10.25170/mitra.v3i1.502
Yulia, R., Putri, R., & Wahyudi, R. (2020). Studi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penggunaan Antibiotik Di Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi. Journal of Pharmaceutical And Sciences, 2(2), 43–48. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v2i2.25